Selamat Datang di Negeri Ahlussunnah wal Jamaah
GUSYAHYA.ID – Selamat datang di Indonesia. Selamat datang di negeri ahlussunnah wal jama’ah.
Negeri yang seribu tahun yang lalu menyambut kedatangan ahlussunnah wal jama’ah dengan ramah, kemudian merengkuh hidayah ahlussunnah wal jama’ah.
Dan sebagai bagian dari peradabannya, ahlus-sunnah wal jama’ah tetap bersikukuh untuk mempertahankan keramah-tamahannya kepada siapapun walaupun berbeda, dan terus bertekad melestarikan persaudaraan, kesetaraan, dan harmoni di tengah keanekaragaman suku, budaya, dan agama.
Selamat datang pula kepada segenap rombongan yang menyertai Syekh Imam Besar Al-Azhar Dr. Ahmad Al Tayeb, selamat bertemu dan berkenalan dengan berbagai kalangan masyarakat dan kelompok-kelompok agama yang berbeda-beda dari saudara-saudara anda semua di negeri yang indah ini.
Baca Juga Apakah Fatwa Perlu Diikuti?
Hadir bersama kita di sini, Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, bersama tokoh besar ulama, pengurus jam’iyyah dan kader-kader kami.
Hadir pula para pemimpin agama seperti Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghuchu bersama perwakilan jemaat mereka masing-masing.
Semua bergembira dan berbahagia menyambut kunjungan syekh bersama rombongan sekalian, dengan penuh rasa terima kasih atas peran syeikh dan Al-Azhar dalam menggaungkan seruan-seruan perdamaian global dari arah dunia Islam. Antara lain dengan cara memperkenalkan wacana tentang Islam Wasathiyyah.
Baca Juga GP Ansor Adalah Ototnya Nahdlatul Ulama
Lebih khusus Nahdhatul Ulama harus menyatakan terima kasih yang tak terperi, atas jasa Al-Azhar selama lebih dari satu abad ini mendidik pelajar-pelajar kami dengan ilmunya para ulama ahlussunnah wal jamaah, untuk menjadi penyuluh dan pembimbing umat sehingga Ulama Azhariyyun bertebaran di tengah lingkungan jam’iyyah dan jamaah kami.
Maka, kami ajak hadir pula di sini hampir 300 orang rektor perguruan tinggi dari lingkungan Nahdatul Ulama dan lebih dari 1000 orang kader dari Muslimat NU, Ansor NU, Fatayat NU, para pelajar putra dan putri NU, serta murid-murid Al-Azhar.
Haflah ini juga diikuti secara virtual melalui sambungan internet oleh jamaah NU di lebih dari 3000 titik di seluruh Indonesia. Sehingga secara keseluruhan ada lebih dari 300.000 orang yang mengikuti dan menyimak pesan-pesan Imam Besar Al-Azhar.
*Pidato ini disampaikan pada pembukaan Interfaith & Intercivilizational Reception for Grand Imam Al Azhar Dr Ahmad Al Tayeb, Jakarta, 10 Juli 2024.