GUSYAHYA.ID – Mari kita menyelenggarakan khidmah yang sungguh-sungguh untuk warga yang akan mudik lebaran tahun ini. Semoga ini menjadi Khidmah Nahdlatul Ulama yang berkah untuk kita semua.
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuhu
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ
Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudara sekalian, warga Nahdlatul Ulama, umat Islam, saudara-saudara sebangsa dan setanah air.
Alhamdulillah hari ini adalah tanggal 10 Ramadhan 144 H kita memasuki sepertiga dari Ramadhan tahun ini, mudah-mudahan Allah subhaanahu wata’alla menetapkan bagian yang besar dari rahmat Ramadhan yang mulia ini untuk kita semua.
Mudah-mudahan disediakan pula untuk kita ampunan-ampunan bagi seluruh dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan kita dan kita dimasukkan kedalam golongan orang-orang yang selamat di akhirat nanti, Insha Allah, Amiin.
Baca Juga
Bapak, Ibu sekalian yang saya hormati tahun ini pertama kalinya, Insha Allah, kita akan menikmati mudik lebaran yang bebas sesudah keterbatasan-keterbatasan selama Pandemi yang lalu. Maka kita patut bersyukur mengagungkan syukur kita ke hadirat Allah subhaanahu wata’alla atas nikmat ini.
Pada saat yang sama juga kita mulai bersiap-siap, sudah waktunya kita bersiap-siap membuat sebuah perencanaan dan persiapan yang sebaik-baiknya untuk mereka saudara-saudara yang akan mudik di lebaran nanti. Baik dengan persiapan-persiapan untuk bergabung dengan handai-tolan dari Jakarta dari kota-kota besar untuk melakukan mudik bersama, maupun persiapan dengan sanak saudara di kampung halaman yang akan menjadi tempat mudik kita masing-masing nanti.
Tahun ini juga akan menjadi mudik lebaran pertama di Abad Kedua Nahdlatul Ulama, untuk itu saya mengingatkan khususnya kepada jajaran kepengurusan Nahdlatul Ulama baik di tingkat kepengurusan wilayah, cabang, majelis wakil cabang dan ranting untuk bersama-sama dengan badan-badan otonom Nahdlatul Ulama, Gerakan Pemuda Ansor, Muslimat, Fatayat dan lain-lain mengonsolidasikan khidmah lebaran tahun ini, baik dengan bentuk-bentuk layanan di ruas-ruas jalan yang akan menjadi jalur mudik, maupun dengan penyediaan berbagai macam fasilitas layanan pendukung seperti layanan kesehatan, logistik, dan lain-lain.
Baca Juga Lagak Tasawuf di Mata Fiqih
Mari kita menyelenggarakan khidmah yang sungguh-sungguh untuk warga yang akan mudik lebaran tahun ini. Semoga ini menjadi Khidmah Nahdlatul Ulama yang berkah untuk kita semua, dan alhamdulillah, salah satu elemen kunci dari penyelenggaraan layanan mudik lebaran yaitu Kepolisian Republik Indonesia, alhamdulillah, telah berhasil meningkatkan kerjanya dengan baik.
Saya atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan apresiasi kepada Bapak Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Bapak Sigit Listyo Wibowo atas keberhasilan meningkatkan performance dari Kepolisian Republik Indonesia ini sehingga persepsi masyarakat tentang kinerja kepolisian baik sekali, alhamdulillah saya ucapkan selamat, terakhir saya dengar mencapai lebih dari 70% positif persepsi masyarakat.
Kita semua, seluruh warga masyarakat berharap bahwa Kepolisian Republik Indonesia bersama dengan aparat-aparat negara yang lain, TNI dan lain sebagainya sungguh bisa menyediakan, membantu masyarakat untuk menjaga ketertiban, menjaga keamanan agar mudik lebaran tahun ini bisa sungguh-sungguh kita jalankan bersama dengan lancar dengan aman dan penuh berkah, Insha Allah.
Baca Juga
Maka saya minta juga kepada jajaran kepengurusan Nahdlatul Ulama untuk juga berkonsolidasi, berkoordinasi dengan aparat-aparat terkait, dengan Kepolisian dengan TNI dengan pemerintah daerah di dalam rangka menjalankan khidmah Nahdlatul Ulama untuk mudik lebaran tahun ini.
Saya ucapkan selamat, sekali lagi, atas capaian-capaian ibadah, capaian-capaian spiritual selama sepertiga Ramadhan ini mudah-mudahan ini semua menjadi amal yang diterima oleh Allah subhaanahu wata’alla, dicatat sebagai amal-amal sholeh kita semuanya dan sungguh kita semoga dijadikan termasuk di antara orang-orang yang secara hakiki berhak atas hari raya nantinya, Insha Allah. Amiin.
Wallahul muwafiq ila aqwamith thariq
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakutuh
