Ide

Memilih dan Berdagang

GUSYAHYA.ID – Memaafkan diri sendiri itu penting, supaya ego tidak terus-terusan merasa “ngenes” oleh penempatan diri yang tidak bagus atau bahkan marah kepada kenyataan yang tak punya perasaan dan tak pernah mau kompromi.

Memaafkan diri sendiri berarti pula mengakui adanya alternatif yang lebih baik ketimbang yang sudah terlanjur ditongkrongi, dan kesediaan mengubah haluan ke arah yang lebih baik.

Memaafkan diri sendiri jelas merupakan pengakuan akan ketidaksempurnaan, tapi cacat diri bukan penghalang untuk memilih tindakan mulia.

Karena setiap tindakan adalah keputusan untuk memilih, yang bisa dibuat tanpa harus disesuaikan dengan penempatan diri ataupun nilai diri.

Baca Juga Momentum Bhineka Tunggal Ika

Itu sebabnya Tuhan menetapkan sistem pahala-dosa laksana untung-rugi dalam perdagangan, supaya siapa pun leluasa membuat keputusan untuk memilih dalam setiap tindakan, tanpa terpenjara oleh jejak apa pun yang pernah ada di masa lalu.

Seorang bajingan tidak perlu menunggu menjadi orang baik dulu untuk memutuskan memilih beramal soleh. Karena hitungan untung-rugi pahala-dosa terkait dengan setiap satuan amal.

Supaya ego tidak merasa gengsi untuk banting setir, memaafkan diri sendiri adalah koentji. Memaafkan diri sendiri bahwa pernah berbuat jahat. Memaafkan diri sendiri bahwa pernah membuat pilihan yang salah. Memaafkan diri sendiri bahwa ternyata goblok.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button