GUSYAHYA.ID – Pileg dan Pilpres itu mahal. Anggarannya tidak kurang dari 16 trilyun rupiah. Hanya sedikit di bawah pagu subsidi pangan Bulog untuk 2018 yang sekitar 22 trilyun rupiah.
Belum lagi biaya kampanye, operasional partai dan calon, honor saksi-saksi, dan lain sebagainya.
Kenapa buang duit segitu banyak buat coblosan? Supaya kalian bisa ngomong apa saja semau-mau kalian, kemudian menentukan pilihan pada saatnya di tempat-tempat pemungutan suara secara bebas.
Tidak adakah alternatif lain yang lebih murah secara finansial untuk menentukan kepemimpinan negara?
Baca Juga Tidak Manjur Uang Kembali
Ada. Uang 16 trilyun itu bisa ditambahkan ke pagu subsidi pangan supaya orang-orang bisa memperoleh makanan yang lebih murah sehingga lebih kenyang perutnya dan lebih segar badannya, kemudian kita persilahkan untuk saling kepruk dan saling bacok sampai hanya tersisa satu kelompok saja untuk menguasai negara ini sepenuhnya.
Toh harga nyawa itu lebih relatif ketimbang harga nasi. Engkau pun jadi punya peluang untuk tidak lagi dibikin pusing oleh rengekan anak-bini minta ini-itu setiap hari.
One Comment